Ads 468x60px

Banyak cara untuk sukses jangan pernah menyerah
Kami melayani pembuatan dan pemesanan furniture, kithcen set dan meubelair

6/29/2013

Memilih Finishing

Kami sering bertemu dengan klien yang menanyakan apa itu duco, melamic, HPL dan veneer. Ternyata masih banyak orang awam yang belum mengetahui perbedaan masing – masing finishing tersebut. Oleh sebab itu, saya membuat artikel ini untuk membantu klien saya dan rekan – rekan pembaca untuk dapat mengetahui jenis – jenis finishing dan menentukan finishing yang cocok dengan konsep desain interior hunian anda.


1. Finishing Melamic
Melamic adalah sejenis pelitur, yaitu cairan yang disemprot sebagai pelapis luar furniture dan melamic termasuk dalam pelapis yang berbentuk transparan atau clear finishes. Pelapis ini mampu menutup permukaan kayu sehingga pori – pori kayu tidak terasa, keunggulannya urat kayu tetap terlihat, sehingga furniture yang menggunakan finishing melamic akan tetap terlihat natural dan tampak mewah.  Jenis finishing melamic ada 2 yaitu dof dan mengkilap (glossy).

Contoh Kitchen Set Melamic


2. Finishing Duco

Berbeda dengan melamic, finishing duco adalah berbentuk cat dan membuat serat kayu menjadi tidak terlihat lagi. Hasil tampilan duco berkesan mewah, anda dapat memilih beberapa warna yang sesuai dengan selera anda. Warna yang sering digunakan oleh klien biasanya putih glossy. Dengan duco anda akan mendapatkan nuansa furniture yang modern, kelebihannya jika anda bosan dengan warna yang ada, anda dapat dengan mudah mengecatnya dengan warna lain. Kelemahan duco adalah baunya cukup tajam, ada baiknya anda tidak terlibat dalam proses finishing ini.

Contoh Kitchen Set Duco


3. Laminasi (laminated)

Selain finishing duco dan melamic, anda dapat memilih jenis finishing berbentuk laminasi (laminated) seperti HPL (High Preassure Laminated) dan Venner. Jenis laminasi ini akan ditempel pada permukaan furniture anda. Kelebihan jenis laminasi ini adalah anda dapat memilih berbagai macam tipe tekstur. Kelemahannya dalam waktu yang lama laminasi ini dapat mengelupas, terlebih jika sering terkena air dan udara lembap.

Contoh HPL



Artikel asli

Followers